Perayaan Halloween Dan Eksekusi Larangan Bagi Umat Islam
Perayaan Halloween dan Hukuman Larangan Bagi Umat Islam - Malam ini di sedikit tempat di Jakarta, kaya orang merayakan Halloween. Memang tak sekaya dan semeriah mirip di negara-negara barat. Perayaan Halloween di Indonesia hanya dirayakan di sedikit kota besar, contohnya Jakarta. Beberapa mall dan hotel, malam ini merayakan Halloween dengan mengadakan program mirip pesta kostum, games, lomba-lomba dan acara-acara menakutkan lainnya.
Biasanya, acara-acara itupun diikuti belum dewasa dan remaja. Beberapa murid sekolah Sekolah Menengah Pertama atau Sekolah Menengan Atas mengadakan program tersebut di sekolah mereka masing-masing. Beberapa sekolah di daerah Jakarta Selatan merayakan Halloween dengan mengadakan program pesta kostum. Malah salah satu sekolah elite di Jakarta Selatan, malam ini mengadakan program nonton film horor bersama dengan memakai kostum yang menakutkan. Seperti memakai pocong dan ada yang berbusana mirip kuntilanak.
Merayakan Halloween. Sebuah ekspo yang berasal dari bangsa Celtic, nenek moyang bansa Eropa. Karena Bangsa Eropa suka berkelana, budaya ini ikut menyebar hingga ke benua-benua lain mirip Amerika dan Australia.
Festival Halloween dirayakan dengan memakai kostum-kostum seram. Anak-anak berkeliling ke rumah-rumah tetangga sambil mengucapkan "Trick or Treat". Yes, kalimat itu berarti " Beri kami coklat atau kami jahili". Saat ini, belum dewasa dibebaskan kepada menjahili rumah orang-orang yang dianggap pelit. Biasanya mereka menghiasi pohon "si pelit" dengantisu toilet. Hahaha, lucu juga sih. Lantas bagaimana bekerjsama cerita Halloween dan
Bangsa Celtic percaya bahwa final Oktober yakni hari dimana pembatas antara dunia insan dan dunia orang mati terbuka, Dalam kepercayaan mereka, pada tanggal 31 Oktober, orang yang sudah mati akan masuk ke dunia insan kepada membuatkan penyakit dan juga merusak tanaman yang akan insan panen.
Untuk menghindari hal tersebut, para bangsa celtic memakai topeng menyeramkan, semoga terlihat mirip Roh jahat, sesampai kemudian sanggup berdamai dengan roh jahat dari dunia orang mati.
Berikut Hukum dan Hadist Merayakan Halloween bagi Umat Islam
Nah sehabis tahu sejarahnya, masih berpikir ada unsur Islamnya atau yakin bahwa tak ada Islam di dalamnya? Kita sanggup menyimpulkan sendiri bahwa Halloween yakni perayaan orang paganisme dan yakni salah satu misi Katolik dalam membuatkan agamanya dan itu berarti saat kita mengikuti perayaan agama lain maka kita telah mengikuti mereka lagikan sudah jelas dalam hadits Rasulullah bersabda :
“ Barangsiapa ibarat suatu kaum, maka ia termasuk kaum tersebut.” (al-Hadits)
Maukah kita digolongkan menjadi golongan yang bukan Islam? Naudzubillah.
Dalam hal merayakan hari besar agama lain, ini bukan hanya sekedar berbicara tetang muamalah, tenamun sudah masuk kepada doktrin lantaran sesuai dengan hadits di atasa dan ayat:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kau mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi wali (pemimpin-pemimpinmu); sebahagian mereka yakni pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kau mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” (QS. Al Maidah (5) : 51).
Maka sudah jelas saat kita mengikuti mereka sama saja dengan menyebabkan mereka pemimpin dari perbuatan kita dan akan digolongkan menjadi golongan mereka. Sekali lagi Naudzubillah.
Adapun orang yang berkilah bahwa admin hanya ikut-ikutan tanpa bermaksud ibarat mereka Allah pun menjawabnya degan berfirman:
“Dan janganlah kau mengikuti apa yang kau tak memiliki pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” (QS. Al Isra’ (17): 36).
Sudah jelas bahwa Allah melarang keras kita kepada mengikuti budaya orang-oramg kafir baik disertai alasan hanya iseng tanpa ada pengetahuan ihwal perayaa tersebut atau malah sengaja mengikutinya. Karen batasan doktrin sudah jelas mirip yang terdapat dalam Q.S. Al-Kafirun: 4-6
“Dan saya tak pernah menjadi penyembah apa yang kau sembah. Dan kau tak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang saya sembah. Untukmulah agamamu dan kepadakulah agamaku”.
Untuk halloween sendiri yang identik dengan perkara syetan dan antek-anteknya walaupun maknanya yakni “berdamai” dengan arwah jahat, dengan ibarat syetan maka kita telah “mengagungkan syetan dan sejenisnya”. Padahal Allah saja lebih memuliakan kita sebagai insan apalagi seorang muslim sesampai kemudian Allah meminta penduduk syurga bersujud kepada Adam yang seorang manusia, semuanya sujud kecuali iblis yang mana menyombongkan diri.
“Dan (ingatlah) saat Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kau kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan yakni ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.” (Al-Baqarah: 34).”
Dan jangan lupa bahwa iblis balas dendam kepada insan dengan cara menyesatkan manusia.
“Iblis menjawab: “Karena Engkau telah menghukum admin tersesat, admin benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus,” (Al-A’raf :16)
Dan siapa yang sanggup menduga bahwa perayaan ini yakni tipu muslihat syetan lagikan Allah menyuruh kita semoga tak mengikuti langkah-langkah syetan lantaran sesungguhnya syetan yakni musuh yang faktual bagi manusia. Ketika kita mengikuti langkang syetan maka kita lagi membuat mereka tertawa.
“Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kau sanggup ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya kepada memperlihatkan kepada keduanya ‘auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kau dan suatu tempat yang kau tak sanggup melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menyebabkan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tak beriman.” (Al-A’raf: 27).
Tidak ada problem apabila orang-orang yang mengikutinya bukanlah dari orang-orang yang mengaku Islam lantaran cukup agama mereka tak mengatur perihal tersebut atau bahkan menjadi penggagas perayaan yang tak dibenarkan Islam, namun nyatanya di negara yang secara umum dikuasai penduduknya beragama Islam ini, kaya yang merayakan pesta halloween baik dengan alasan ikut-ikutan atau alasan benar-benar ingin mengikutinya. Semoga kita selalu diberikan Hidayah oleh Allah sesampai kemudian berada dalam koridor yang benar dan mengamalkan Islam dengan sebenar-benarnya. aamiin
Wallahualam dapatwab
Baiklah anda semua, Mungkin itu saja yang sanggup admin terangkan ihwal Perayaan Halloween dan Hukuman Larangan Bagi Umat Islam, Semoga artikel ini bermanfaat dan berkhasiat buat anda semua, Apabila ada yang anda kurang paham silahkan bertanya ke admin di kotak komentar, Apabila admin tak sibuk akan pribadi admin balas, Terima Kasih.
0 Response to "Perayaan Halloween Dan Eksekusi Larangan Bagi Umat Islam"
Post a Comment