Cara Mengetahui Prosesor Android Arm, Arm64, Atau X86

Apakabar anda ? Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat sentosa dan senantiasa dalam jalan yang lurus Aamiin.. :D

Pada hari ini yang menyenangkan ini, kita akan berguru seputar jenis - jenis Prosesor / Arsitektur CPU Android. Mungkin bagi sebagian besar pengguna smartphone android, pengetahuan perihal hal semacam ini tak lah penting. Namun, buat yang hobi melakukam modifikasi alias uprek pada smartphone androidnya, hal semacam ini tentunya cukup penting untuk diketahui. Kita ambil teladan saja apabila kita akan menginstall/memasang Xposed Framework, kita akan dihadapkan pilihan untuk menentukan file installer yang bermacam - macam seperti ARM, ARM64, atau x86. Maka dari itu pengetahuan perihal jenis arsitektur CPU yang dipakai pada smartphone android kita perlu kita pelajari supaya tak lagi gundah dan takut salah install atau flash file pada android.

Kembali ke pembahasan utama, secara umum ada 3 jenis arsitektur CPU yang kerap dipakai pada smartphone android yakni ARM, ARM64, atau x86. Berikut ini penterangan dari masing -masing arsitektur cpu tersebut :

1. ARM atau ARM32
ARM atau ARM32 merupakan arsitektur CPU yang mengedepankan pengoptimalan konsumsi daya (baterai) dan hanya sanggup menjalankan olah data (komputasi) 32-bit saja. Arsitektur CPU jenis ini biasanya dipakai pada smartphone android keluaran 2014 kebawah. Namun tak menutup kecukupan masih ada smartphone android jaman now yang masih memakai prosesor jenis ini.

2. ARM64 atau AArch64
ARM64 atau AArch64 merupakan pengembangan dari ARM atau ARM32 yang mana proseor jenis ini sudah sanggup menjalankan olah data (komputasi) 64-bit dan 32-bit namun untuk penggunaan baterai, proseosr jenis ini sedikit lebih boros dibanding ARM atau ARM32. Meski begitu, hampir semua smartphone android keluaran terbaru telah memakai Arsitektur CPU jenis ini, alasannya ialah dikenal lebih powerfull dan lebih aman.

3. x86 atau x86abi
x86 atau x86abi merupakan arsitektur CPU bisa menjalankan olah data (komputasi) 32-bit dan 64-bit. Prosesor jenis ini juga disebut - sebut terdapat performa yang lebih anggun ketimbang ARM64 atau AArch64. Sayangnya performa anggun itu juga berimbas pada penggunaan baterainya yang lebih boros dari kedua prosesor yang telah kita sebutkan diatas. Prosesor x86 atau x86abi biasanya dipakai juga pada smartphone android keluaran terbaru.

Kesimpulan : Dari penterangan diatas sanggup kita tarik kesimpulan, perbedaan yang cukup mencolok dari ketiganya yaitu perihal konsumsi baterai serta performaanya.


Bagaimana Cara Mengetahui Prosesor Android yang dipakai pada smartphone android kita ???

1. Sebenarnya kaya cara untuk sanggup mengetahui jenis prosesor yang kita pakai. Namun pada hari ini ini kita pakai cara yang paling gampang saja. Kita sanggup memakai aplikasi Device Info HW yang tersedia di Playstore secara GRATIS!!!.
   
2. Setelah aplikasi tersebut terunduh dan terpasang di smartphone kita. Langsung saja kita jalankan dan geser/klik pada pilihan SOC.
   
3. Nah disitu kita sanggup tahu Prosesor/Arsitektur CPU apa yang dipakai pada smartphone android kita. Aplikasi tersebut juga memuat bermacam hal seputar android kita dan sangat mendetail jadi akan sangat bermanfaat.

Dari goresan pena kami perihal Cara Mengetahui Prosesor Android ARM, ARM64, atau x86 ini, biar sanggup dipahami dengan terang, sesampai kemudian kedepannya buat sobat - sobat yang hobi melaksanakan modifikasi/uprek pada smartphone androidnya tak lagi gundah apabila menemukan file atau aplikasi yang ditujukan untuk prosesor android ARM, ARM64, atau x86.
Share apabila bermanfaat..

Share this post