2 Cara Mengatasi Titanium Backup Tidak Dapat Restore App
liburan
liburan indie
liburan indie lirik
liburan tahun baru
liburan di malang
liburan 2020
liburan akhir tahun
liburan di surabaya
liburan ke jepang
liburan indie chord
liburan ke bali
liburan sekolah 2019
liburan jawa timur
liburan di bandung
liburan di jakarta
liburan ke jogja
liburan ke malaysia
liburan ke thailand
liburan ke singapura
liburan murah
liburan surabaya
liburan anak
liburan adalah
liburan akhir tahun 2019
liburan anak di jakarta
liburan anak sekolah 2020
liburan anak sekolah 2019
liburan anak di malang
liburan anak di bali
liburan anak di bandung
liburan australia
liburan anak jakarta
liburan akhir tahun kemana
liburan akhir tahun murah
liburan akhir pekan
liburan anak sekolah
liburan anti mainstream
liburan anak bandung
liburan asia murah
liburan alam di bandung
liburan bali
liburan bandung
liburan bersama keluarga
liburan bahasa inggris
liburan bangkok
liburan bogor
liburan bali 2019
liburan banyuwangi
Akhir-akhir ini aneka macam pengguna android yang sudah di –root memiliki duduk masalah pada aplikasi andalan mereka, contohnya Titanium Backup. Kita tahu aplikasi itu ibarat aplikasi wajib, apalagi bagi user yang suka memodifikasi android mereka. Baik mengganti custom rom, atau modifikasi kecil lain.
Selain Titanium Backup, juga ada aplikasi Subtrantum yang fungsinya mungkin tidak jauh berbeda dari pada Titanium Backup. Kedua aplikasi (yang sering dipakai oleh pengguna android rooted) mengalami duduk masalah tersebut hampir bersamaan. Dari situ terang kelihatan, bahwa duduk masalah tiba bukan dari aplikasinya. Aplikasi tersebut bahkan sering force close saat bergulir update untuk Google Play Service (layanan google service).
Dan cara ini setidaknya dapat sementara mengatasi duduk masalah tersebut. Cara ini juga begitu simple dan gampang, tidak memerlukan aplikasi lain, atau hal-hal yang ribet. Coba ikuti langkah ini:
Kini kau dapat gunakan Titanium Backup kembali untuk merestore aplikasi yang telah kau backup dan tidak mandek di 0%.
Selain Titanium Backup, juga ada aplikasi Subtrantum yang fungsinya mungkin tidak jauh berbeda dari pada Titanium Backup. Kedua aplikasi (yang sering dipakai oleh pengguna android rooted) mengalami duduk masalah tersebut hampir bersamaan. Dari situ terang kelihatan, bahwa duduk masalah tiba bukan dari aplikasinya. Aplikasi tersebut bahkan sering force close saat bergulir update untuk Google Play Service (layanan google service).
Dan cara ini setidaknya dapat sementara mengatasi duduk masalah tersebut. Cara ini juga begitu simple dan gampang, tidak memerlukan aplikasi lain, atau hal-hal yang ribet. Coba ikuti langkah ini:
Baca Juga
- Pergi ke Pengaturan (Setting) > Google > Security kemudian hilangkan centang, atau non-aktifkan fitur tersebut.
- Lalu kembali ke pengaturan telepon > developer option (munculkan dulu opsi tersebut dengan mengeklik About Phone (Tentang Ponsel) > Build Number (Nomor Bentukan) sebnyak 7 kali). Pada Opsi Pengembang (Developer Option) unchek / hilangkan centang pada “Verify Apps over USB”
- Done
- Buka Pengaturan > Security > Permissions. Klik lambang roda gir kemudian non aktifkan permission manager
- Lalu Buka SuperSU > Settings, uncheck pada “Mount Namespace Separation”
- Buka aplikasi Titanium Backup, klik sajian preferences. Pilih backup folder location, ubah ke 'storage/emulated/legacy/titanium backup'
Kini kau dapat gunakan Titanium Backup kembali untuk merestore aplikasi yang telah kau backup dan tidak mandek di 0%.
0 Response to "2 Cara Mengatasi Titanium Backup Tidak Dapat Restore App"
Post a Comment