Ini Yang Harus Kau Lakukan Sehabis Root Android
Kamu yang pertama megang ponsel android, atau sama sekali nggak tahu android bisa diapain aja, mungkin akan bertanya-tanya, apa sih itu root pada hp android? Teman-temanmu bisanya ngasih saran, root ponsemu, bro. Tapi mereka nggak ngasih klarifikasi apa-apa lagi.
Lalu pertanyaan yang ada di benak kamu:
Apa Root akan merusak android saya?
Jawabannya nggak sama sekali, kalau dilakukan dengan cara yang benar. Sekitar 80% tingkat keamanannya. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, sebelum kau root ponsel, lebih baik kenali jenis ponsel milik kau dan bagaimana cara root-nya. Baca postingan wacana cara root jenis ponsel milikmu. Tidak cukup satu artikel, kau harus baca artikel di daerah lain, dan lihat komentar-komentar orang yang membacanya. Atau kalau nggak, suruh temanmu yang bisa melaksanakan rooting pada ponsel. Dan kalau kau punya pacar, suruh pacarmu melakukannya. Haha.Apa root menghilangkan garansi resmi ponsel?
Jelas, kecuali Xiaomi (kalau nggak salah). Sebagai pertimbangan, bila ponsel kau seken, atau masa garansinya sudah habis, dan dirasa ponsel butuh root. Root saja.Apa fungsi root?
Root pada android dasarnya yaitu mirip pembuka pintu masuk untuk memodifikasi ponsel ke level yang lebih dalam dan yang sebelumnya tidak bisa diakses. Misalnya merubah partisi /data dan /sistem. Mempunyai root jalan masuk juga menciptakan kita bisa menginstall aplikasi ketiga yang bisa menawarkan level modifikasi sistem dengan fitur yang berbeda dan bahkan baru
Apa root bisa menghapus data-data pada ponsel saya?
Nggak sama sekali. Proses rooting nggak ada kaitannya sama sekali dengan data-data di ponsel, atau mereset setingan. Kalau diibaratkan, rooting pada android, menyerupai kita menanamkan sesuatu yang lain pada sistemnya. Semisal Busy Box dan file root laiinya. Bukan mengubah, atau menghapus.Apa yang bisa saya lakukan sesudah root ponsel?
Alasan banyak orang root ponsel mereka salah satunya yaitu ponsel mereka sudah terasa lemot. Sedangkan kebutuhan akan penginstallan aplikasi tidak sedikit. Oke, ponsel bisa direset ulang, dan performa ponsel kembali mirip semula. Namun ketika kita menginstall kembali aplikasi-aplikasi yang kita butuhkan, ponsel kembali lemot, bukan? Seringnya begitu.Dengan ponsel yang sudah di-root, kau bisa mengatasi lemotnya. Salah satu caranya yaitu dengan menghapus aplikasi-aplikasi bawaan yang tidak kau gunakan. Atau mengganti aplikasi yang dirasa cukup berat dengan aplikasi yang ringan.
Kalau dari segi tampilan, banyak hal yang bisa kau lakukan. Dari perubahan tampilan yang kecil hingga perubahan yang ekstrem. Katakanlah ponselmu bisa terasa jadi gres lagi. Untuk perubahan kecil, kau bisa install Frame Xpose Installer. Dengan aplikasi itu kau bisa mengubah tampilan ponsel dari yang dasar hingga yang bener-bener beda.
Untuk lebih jauhnya, katakanlah kau bisa upgrade OS. Misal ponsel kau hanya menerima pembaruan system hingga KitKat dari vendor resmi. Dan dengan melaksanakan root, tingkat jauhnya kau bisa upgrade OS hingga versi terbaru menggunakan custom ROM. Itu pun bila ponsel kau mendukung dan developer yang menciptakan cusromnya.
Dengan penggantian OS atau penggantian dari stock rom ke custom rom, tentu akan ada perubahan besar yang terasa di ponsel android.
Apakah root ponsel android itu susah?
Ada dua jenis cara root ponsel android. Satu menggunakan PC (komputer) dan cara kedua tanpa PC. Untuk melaksanakan dengan komputer, banyak yang harus kau siapkan selain komputer dan ponsel itu sendiri. Misalnya kabel data, driver ponsel, aplikasi root yang terinstall di komputer, dan file rootnya. Memang akan tampak agak sedikit ribet untuk pemula.Sedangkan root tanpa pc, itu yang paling gampang. Kamu tinggal install aplikasi pada ponsel kau kemudian klik-klik-klik. Kelar. Istilahnya Cara Root Sekali Klik. Tapi tidak semua jenis ponsel bisa di-root pakai aplikasi ini. Tapi ini bisa dikatakan aman, alasannya yaitu aplikasi ini akan memberitahu kalau ponselmu bisa diroot menggunakan aplikasi itu, apa nggak. Suka ada pemberitahuannya kok.
Kalau kau pingin nyoba,
Baca ini: 4 Cara Root Semua Jenis Android Sekali Klik tanpa PC
Baiklah, apa yang mesti saya lakukan sesudah root ponsel android?
Pertama, Jika alasan root ponsel kau menurut harapan untuk mengatasi lemotnya ponsel, gampang, berarti yang mesti kau lakukan yaitu menghapus aplikasi bawaan.Apa aplikasinya? Pakai Titanium Backup. Alasannya aplikasi itu tidak hanya sekedar menghapus aplikasi begitu saja, tetapi juga bisa membackup dengan datanya, freezing aplikasi, memindahkan aplikasi ke system atau sdcard. Dll
Baca ini: Hapus 30 aplikasi ini di android kamu
Baca ini juga: Cara mengatasi android lemot dengan titanium backupJika alasan kau root android ingin hack aplikasi? Tentu saja, cari di google aplikasi apa yang kau pingin hack di android. Game atau aplikasi berbayar. Meski patut digarisbawahi, untuk game-game online kini susah untuk dihack, menggunakan aplikasi yang beredar sekarang.
Meningkatkan performa android dengan tweak.
Baca ini: Kumpulan tweak android, no 2 menciptakan kamera lebih beningKamu bisa Install Xposed Framework. JIka kau ingin mengubah tampilan android.
Pasang Custom Recovery (CWM, TWRP) ini berkhasiat untuk backup nandroid, backup rom dan tentu saja ganti rom.
Dan tentu saja, tingkatkan bebunyuian yang berasal dari ponselmu. Untuk mendengarkan musik, tentunya selain speaker tetapi juga audio mod yang mumpuni harus tersemat pada ponsel kamu. Untuk itu, kau bisa meningkatkan hasil keluaran bunyi ketika memainkan musik, baik itu melalui speaker atau headset, kau isa menginstal Viper4Android. recommend banget! Bisa jadi ini yaitu aplikasi wajib yang harus ada pada android,
Baca ini untuk pengguna Marshmallow: Cara instal Viper4android pada marshmallowUnlock Bootloader, untuk yang pingin naik versi OS. Biasanya model-model ponsel xperia yang mesti di-unlock bootloader terlebih dahulu untuk sanggup naik OS ke versi terbaru, kalau tidak sanggup pembaruan dari pihak SONY-nya. Terus ada juga HTC, dll.
Biasanya root pada android sejatinya yaitu cara pertama untuk mengoptimalkan kinerja ponsel, meski itu tergantung pada usernya sendiri-sendiri.
0 Response to "Ini Yang Harus Kau Lakukan Sehabis Root Android"
Post a Comment