10 Aplikasi Android Keren Yang Tidak Ada Di Google Playstore

Seiring perkembangan sistem operasi Android yang tumbuh begitu pesat, aplikasi-aplikasi yang didukung pun mengikuti arusnya dan bersemi ke dalam banyak sekali bentuk serta ukuran. Salah satu daerah terpercaya dan legal untuk menemukan aplikasi-aplikasi ini tentunya di Google Playstore.

Namun, ada segelintir aplikasi yang tidak bisa masuk ke dalam toko terbesar ini, atau sudah masuk tapi dihapus alasannya ialah menyalahi aturan. Berikut 10 aplikasi yang pernah ditolak, ditendang, atau tidak berani meminta Google Playstore untuk memanjang dirinya di toko mereka.

1. Amazone Appstore

Entah skenario apa yang akan terjadi kalau Amazone Appstore meminta pada Google Playstore untuk memajang dirinya di toko mereka.

Saingan berat dari Google Playstore ini punya cara tersendiri untuk menggaet pengguna Android untuk mengunduh di tempatnya, yaitu dengan agenda satu hari aplikasi gratis (dari aplikasi berbayar).

2. MIUI Music

Aplikasi bawaan dari smartphone Xiaomi ini tidak akan pernah ada di Google Playstore, alasannya ialah lewat aplikasi tersebut pengguna bebas mengunduh banyak sekali jenis musik secara gratis. Tentu Google yang anti pembajakan menolak keras aplikasi ini berada di toko online-nya.

3. Dood's Music Streamer

Hampir sama dengan aplikasi sebelumnya. Dood's Music Streamer ialah aplikasi streaming lagu. Untuk kategori streaming lagu, pengguna umumnya harus melaksanakan beberapa mekanisme rumit dan berbelit. Seperti harus mendaftar terlebih dahulu, maupun persyaratan lainnya.

Namun, aplikasi ini seolah memperlihatkan jalan pintas. Pengguna bisa eksklusif mendengarkan streaming musik tanpa harus ada registrasi dan tentu saja gratis. Pengguna juga bisa mengunduh dan menyimpannya di cache sehingga bisa dinikmati saat smartphone offline sekalipun.

4. Y Music!

Sebuah aplikasi alternatif untuk menikmati fitur dari Youtube Red. Fitur yang banyak ditunggu ini, menyuguhkan kemampuan untuk memutar musik di background. Tapi sayangnya tidak semua orang sanggup menikmatinya. Fitur ini hanya bisa dinikmati oleh pengguna YouTube Red saja dan harus berlangganan. Dalam arti lain membayar.

Selain bisa memutar musik di background, Y Music! Juga sanggup mengunduh musik yang kita sukai dengan mudah. Tidak heran kalau aplikasi tersebut tidak ada di toko Google Playstore.

5. Mombro

Singkatnya, ini ialah aplikasi TV gratis. Yang menciptakan Google enggan menaruhnya di toko mereka adalah, alasannya ialah lewat aplikasi ini pengguna bisa mengakses banyak sekali channel TV premium menyerupai ESPN, CN, HBO, skySPORTS dan lainnya.

6. Popcorn Time

Mengambil konsep yang sama menyerupai Netflix. Kita bisa menonton banyak sekali film Box Office, Serial TV, bahkan Anime lewat aplikasi ini. Bedanya dengan Netflix adalah, kita bisa mengaksesnya secara gratis tanpa harus berlangganan terlebih dahulu. Alasan berpengaruh bagi Google untuk menolak aplikasi ini berada di Playstore.

7. Tube Mate

Pada awalnya aplikasi ini tersedia di Google Playstore, tetapi sesudah Youtube mengeluarkan peraturan gres yang mengatur material pengunduhan, Google pun menendang aplikasi ini keluar dari tokonya.

8. OG Instagram

Secara mudah, aplikasi ini ialah aplikasi untuk mengunduh foto bahkan video dari Instagram secara gratis dan mudah.

9. Lucky Patcher

Bagi yang suka otak-atik Android niscaya tidak abnormal dengan aplikasi ini. Salah satu hal yang sanggup dilakukan Lucky Patcher adalah, kita sanggup membeli item pada aplikasi Android (umumnya game) secara gratis, atau menciptakan aplikasi berbayar jadi gratis. Tentu Google sangat tidak menyukai aplikasi semacam ini. Mereka akan menolaknya hingga mati.

10. Adguard

Mungkin sudah diketahui dari namanya, bahwa aplikasi ini memblokir iklan sehingga tidak muncul sama sekali di layar. Hal ini sangat berkhasiat bagi mereka yang ingin menghemat kuota, atau ingin layarnya rapi dengan tidak ada iklan di dalamnya. Namun, selain punya Playstore, Google pun mempunyai Google Adsense dan Google Adwords. Di mana aplikasi ini bertentangan dengan kebijakan dari dua layanan milik Google tersebut.

Share this post