Asal-Usul Kata Mantan
Mantan berasal dari pacar yang telah berubah hatinya, kemudian tetapkan kekerabatan secara aklamasi ataupun sepihak. Namun, aku tidak akan membahas romansa semi-labil menyerupai ini. Kali ini aku akan berusaha mencari tahu dari mana kata "Mantan" berasal.
Kata yang memiliki makna selaras dengan bekas dan eks ini lahir alasannya ialah evaluasi rasa. Dalam sebuah majalah Pembinaan Bahasa Indonesia tahun 1984, Ahmad Bastari Suan dari Universitas Sriwijaya mengusulkan pergantian pemakaian kata bekas dan eks untuk kasus-kasus tertentu. Dia beropini dua kata ini nilai rasanya terlalu rendah dan kurang pantas untuk mereka-mereka yang dihormati.
Kemudian, muncul ajuan kata mantan untuk mengganti kata bekas dan eks. Kata tersebut sering digunakan dalam bahasa Basemah, Komering, dan Rejang yang bermakna tidak berfungsi lagi. Seperti referensi penggawe mantan untuk menyebut bekas pegawai atau ketip mantan untuk menyebut bekas khatip dalam bahasa Basemah.
Dalam bahasa Jawa juga ada kata manten yang bentuk dan artinya bertalian dengan mari dan mantun, diambil dari bahasa Jawa kuno yang bermakna berhenti.
Perlahan-lahan kata mantan kemudian diterima dalam pemakaian bahasa Indonesia. Sebagai inti frasa, sesuai aturan DM, pemakaian kata mantan yang berkonotasi bekas diletakkan di awal frasa. Contoh: mantan presiden, mantan gubernur, dan mungkin juga mantan pacar.
Pemakaian kata mantan dimaksudkan untuk menghilangkan konotasi jelek dan menghormati orang yang disebut. Oleh karenanya, pemakaian kata ini lebih ditujukan untuk orang yang diluhurkan. Sementara itu, kata bekas dan eks masih tetap dapat dipakai. Seperti contoh, bekas copet, eks narapidana, bekas kendaraan beroda empat gubenur, atau mungkin juga, bekas pacar.
0 Response to "Asal-Usul Kata Mantan"
Post a Comment